
SEJARAH
Wilayah Seluma yang terbentang dari Babatan sampai ke Muara Marasdikuasai
oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1873. Mereka menamai wilayah pemerintahan
dengan Onder Afdeeling Seloema dan ibukotanya Tais. Pada tanggal 28 Maret 1910
atas perintah Asistent Resident Benkoelen, yaitu J .Walland, diadakan
permufakatan besar antara Controleur dengan para pemuka adat, pemuka agama dan
para kepala marga untuk menentukan aturan wilayah (undang-undang) mengenai adat
lembaga wilayah Seluma, akan tetapi keputusan permufakatan tersebut banyak
ditentang oleh masyarakat. Selanjutnya pada tanggal 3 Maret 1911, permufakatan
besar digelar kembali dengan keputusan bahwa hasil permufakatan tanggal 28
Maret 1910 dibatalkan dan diganti dengan hasil permufakatan tanggal 3 Maret
1911 yang dinamakan “Oendang